Senin, 26 September 2016

Pengertian & Jenis - Jenis Serta Fungsi Partisi, dan Perbedaan Partisi Primer, Extended dan Logikal

Apa itu Partisi ? dan apa saja jenis jenis partisi yang ada? nah itulah pembahasan yang ingin saya bahas kali ini. 

Hardisk merupakan sebuah perangkat keras pada komputer yang difungsikan sebagai media penyimpanan dalam pengoperasian komputer. Dalam penggunaannya, biasanya kita membagi kapasitas yang ada menjadi bebrapa bagian, bagian-bagian inilah yang disebut partisi hardisk. Tujuannya agar lebih mudah memanagement kapasitas yang ada agar penggunaan lebih efisien.


Pengertian/Definisi Partisi
Partisi dalam sistem berkas dan pengelolaan sarana penyimpanan adalah sebuah bagian dari memori atau sarana penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara wujud. Sarana penyimpanan yang dapat dipetak adalah ngingatan (baik itu ngingatan wujud ataupun ngingatan maya oleh pengelola ngingatan sistem operasi).

Partisi adalah bagian-bagian Ruangan Terpisah dalam media penyimpanan sebuah Harddisk. Penyekatan, pemisahan, pembagian. Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah manajemen file. Tujuan penggunaan partisi di dalam table agar mempercepat respon query database dan mempermudah manajemen aktivitas yang berhubungan dengan backup dan pemeliharaan index.

Fungsi Pembagian Partisi.
  1. Agar mempermudah pengelolaan file dan data-data lainnya. Misal partisi D untuk menyimpan Film, partisi E khusus untuk Software, dan partisi E diperuntukan untuk menyimpan berbagai file.
  2. Memisahkan sistem operasi, jika menggunakan lebih dari satu OS. Karena tidak mungkin satu partisi digunakan untuk dua sistem.
  3. Bisa mempercepat pengaksesan hardisk, terutama pada hardisk yang berukuran besar. Karena dibagi menjadi bagian bagian lebih kecil sehingga mempercepat proses pembacaan.
Jenis - jenis Partisi Dan Perbedaannya

1. Primary Partition
Primary Partition, merupakan partisi utama pada sebuah hardisk. Partisi ini lebih diperuntukan sebagai tempat penyimpanan dimana sistem operasi pada sebuah komputer terinstall. Maksimal jumlah partisi yang dibolehkan adalah empat bagian saja, itu pun jika tidak terdapat partisi Extended. Jika pada hardisk terdapat partisi Extended, maka jatah untuk primary berkurang, menjadi 3 saja. Primary partition sendiri bisa diibaratkan seperti Data C pada sistem operasi windows dimana sebuah sistem operasi ataupun program dipasang didalamnya.

2. Extended Partition
Pada dasarnya, partisi Extended ini merupakan partisi utama pada hardisk. Kedudukannya sejajar dengan partisi primary. Partisi ini tidak menangani pengelolaan data secara langsung. Untuk dapat mengolah data, kita harus menambah partisi logical terlebih dahulu. Partisi Extended ini merupakan pembukus satu atau lebih partisi logical. Jumlah maksimal yang dibolehkan hanya satu.

3. Logikal Partition
Logical partition ini merupakan bagian dari Extended partition. Jenis partisi inilah yang biasanya digunakan sebagai penyimpanan data. Jumlah bisa lebih dari empat, yang jelas lebih banyak daripada primary partition.

Itulah perbedaan dari jenis-jenis partisi yang ada. Untuk lebih memperjelas dan dapat menggambarkan bagaimana susunannya, berikut ini adalah skema dari tabel partisi. Dimana terdapat dua partisi yang sejajar, yaitu partisi primary dan Extended. Sedangkat logical patition terdapat di dalam partisi Extended. partisi ini biasanya bisa dicontoh kan sebaga Data D , E, F dan seterusnya pada windows yang intinya berfungsi sebagai tempat penyimpanan data.

Atau skema perbedaan partisi Primary Partition, Extended Partition, Dan Logical Partition pada windows akan menjadi seperti ini (lihat gambar dibawah) , Data C merupakan Primary sekaligus Extended Partition dan pada partisi lainnya merupakan Logical partition dimana data atau penyimpanan kita berada.






4 komentar

Makasih ya mas agung, izin share

Mantap bos Agung, pengetahuan dasar sebelum pegang komputer inih....


EmoticonEmoticon